bag 2
Hampir dua bulan sudah hubungan Fika dan Aldo berakhir, tapi Fika belum percaya kalau semuanya memang sudah berakhir. Fika masih sering send massage buat Aldo, bahkan kadang Fika masih suka calling Aldo. But, Aldo never give answer SMS ataupun mengangkat telfon dari Fika. Bego’ banget sih Fika masih mau-maunya ngehubungin Aldo, kalo’ gue sich ga’ sudi banget.
Namun ternyata Fikapun merasakan lelah menanti, meski keyakinan kalau suatu saat Aldo akan memintanya untuk kemabali lagi masih ada, namun Fika tak mau terlalu berharap. Fika mulai membuka lagi pintu hatinya untuk orang lain. Dan saat ini Fika sedang dekat dengan dua orang cowok yaitu Edho dan Ferry.
Fika tak tahu darimana Edho datang dan muncul kedalam hidupnya, semuanya mengalir begitu saja. Sedangkan dengan Ferry dia dikenalkan oleh Ka’ Teddy. Ferry dan Teddy adalah teman kecil Fika ketika Fika masih tinggal di Margorejo 12tahun yang lalu. Ferry yang mempunyai nama lengkap Ferry Puja Kusuma adalah seorang mahasiswa Universitas Lampung jurusan Sastra Inggris semester empat. Meski belum pernah ketemu lagi, tapi Fika merasa sangat nyaman dan dekat dengan Ferry.
Senin, 05 Mei 2008
Hari ini Fika janji akan bertemu Edho untuk jalan berdua. Ketika mereka sedang makan, tiba-tiba Edho mengutarakan isi hatinya kepada Fika. Edho meminta Fika untu menjadi pacarnya, Fika bingung harus menjawab apa. Edho memang baik tapi Fika tak mempunyai perasaan apa-apa kepadanya. Disatu sisi, Fika masih menunggu Aldo dan di sisi lain dia menaruh harapan kepada Ferry. Tapi Fika butuh seseorang yang bisa menjadi tempatnya untuk berbagi, hampir tiga bulan menunggu Aldo rasanya Fika mulai jenuh, sedangkan angan-angan untuk bersama Ferry rasanya jauh dari mungkin karena Ferry telah memiliki kekasih.
“Kenapa ga’ gue coba aja buat terima Edho, siapa tahu gue bisa suka sama dia????” batin Fika.
“Fik, gimana? Lu mau jadi cewek gue?” Tanya Edho sekali lagi.
“Hah???” Fika mengangguk.
“Beneran Fik? Makasih ya?” kata Edho.
Entah keputusan yang benar atau salah Fika menerima Edho menjadi pacarnya, yang jelas Fika telah membohongi Edho.
***
0 komentar:
Posting Komentar